Penulis: Tim Redaksi • 2 September 2025 • Kategori otomotif
Pernyataan itu disampaikan manajemen Mandalika Grand Prix Association (MGPA) setelah rangkaian perbaikan teknis dan non-teknis selesai dilakukan menjelang seri balap yang digelar pada awal Oktober 2025.
Mengapa Sirkuit Mandalika Dinilai Siap?
Klaim kesiapan 100 persen didasarkan pada audit akhir yang meliputi kualitas permukaan lintasan (asphalt), area run-off, paddock, tribune penonton, sistem timing elektronik, hingga kesiapan marshal dan layanan medis.
Standar FIM (Federation Internationale de Motocyclisme) dan persyaratan promotor Dorna Sports menjadi acuan utama perbaikan.
Perbaikan Teknis yang Dilakukan
- Perbaikan lapisan aspal: pengecekan konsistensi grip, penutupan retakan mikro, dan penghalusan beberapa sektor yang memerlukan koreksi.
- Run-off dan safety barrier: perluasan run-off di beberapa tikungan dan pemasangan tyre barrier sesuai rekomendasi FIM.
- Sistem timing & komunikasi: upgrade full-digital untuk hasil kualifikasi dan race timing, termasuk redundancy untuk mengantisipasi gangguan teknis.
- Peningkatan drainase: penambahan saluran dan pompa untuk mengurangi risiko genangan bila terjadi hujan deras.
Persiapan Nonteknis: Staf, Marshal, dan Protokol Keselamatan
Selain aset fisik, aspek manusia menjadi fokus. Ratusan marshal ditambah dan menjalani pelatihan intensif; tim medis dan evakuasi udara (helikopter) juga disiagakan.
MGPA menegaskan protokol keselamatan kompetitif dan prosedur tanggap darurat telah diuji melalui simulasi sebelum acara dimulai.
Latihan dan Simulasi
Simulasi mencakup penanganan crash, evakuasi pembalap, serta koordinasi antara marshal, race control, ambulans, dan rumah sakit rujukan. Hasil simulasi menjadi tolok ukur kesiapan operasional sehari-hari selama event.
Statistik Sirkuit Mandalika untuk MotoGP 2025
Berikut tabel statistik dan fasilitas Sirkuit Mandalika yang relevan untuk penyelenggaraan MotoGP 2025:
Aspek | Spesifikasi / Status Persiapan |
---|---|
Panjang lintasan | 4,31 km |
Jumlah tikungan | 17 tikungan (11 kanan, 6 kiri) |
Lebar lintasan | 12–15 meter (variatif sesuai sektor) |
Kapasitas penonton | ~70.000 (grandstand + general admission + VIP) |
Luas paddock | 50 garasi standar MotoGP, fasilitas tim & hospitality |
Sistem timing | Fully digital (upgrade 2025) dengan backup redundancy |
Run-off area | Diperluas dan dilengkapi tyre barrier sesuai rekomendasi FIM |
Sistem drainase | Peningkatan kapasitas anti-banjir & pompa cadangan |
Marshal & personel keselamatan | ~500 personel terlatih tambahan, tim medis & helikopter evakuasi siap |
Akses transportasi | Jalan bypass bandara–sirkuit lengkap; fasilitas parkir terkoordinasi |
Penjualan Tiket dan Antusiasme Penonton
Penjualan tiket mencatat tren positif: kategori premium dan VIP hampir terjual habis, sedangkan tiket reguler terus bertambah menjelang lomba. MGPA dan ITDC melakukan kampanye promosi di berbagai kota besar untuk menarik penonton domestik dan wisatawan mancanegara.
Program Pendukung Penonton
- Fan zone dan aktivitas paddock walk untuk pemegang tiket khusus.
- Fasilitas transportasi terjadwal dari Bandara Lombok ke sirkuit.
- Area UMKM lokal dan zona kuliner untuk promosi produk daerah.
Dampak Ekonomi Lokal dan Pariwisata
MotoGP Mandalika diproyeksikan memberi dampak ekonomi signifikan: okupansi hotel naik, permintaan jasa transportasi meningkat, dan bisnis UMKM mendapat peluang tinggi. Pemerintah daerah memanfaatkan momentum untuk mendorong pariwisata berkelanjutan dan promosi budaya lokal.
Manfaat Jangka Panjang
Selain dampak langsung, keberlanjutan event (legacy) menjadi perhatian. Investasi infrastruktur yang ditinggalkan—jalan, fasilitas sanitasi, pusat informasi wisata—diharapkan memperbaiki kapasitas pariwisata jangka panjang di Lombok.
Isu dan Tantangan yang Masih Diawasi
Meski klaim siap 100 persen dilontarkan, beberapa tantangan operasional tetap diawasi: cuaca yang tidak menentu, koordinasi akses penonton massal, hingga kesiapan rute evakuasi saat puncak keramaian. Panitia menyatakan telah menyiapkan skenario mitigasi untuk masing-masing risiko.
Respon terhadap Kritik Sebelumnya
Perbaikan yang dilakukan merespons catatan dari event sebelumnya, termasuk perbaikan permukaan lintasan dan penataan area publik. Peningkatan transparansi komunikasi publik dan update berkala menjadi bagian dari upaya membangun kepercayaan penonton dan tim peserta.
Rekomendasi dan Rekomendasi Kebijakan
- Perkuat koordinasi transportasi dan pengaturan parkir untuk mengurangi kemacetan saat kedatangan massal.
- Implementasikan manajemen legacy—pemanfaatan infrastruktur untuk kegiatan budaya dan pariwisata berkelanjutan.
- Jaga transparansi dan update teknis berkala untuk publik terkait kesiapan lintasan dan protokol keselamatan.
Penutup
Klaim bahwa Sirkuit Mandalika siap 100 persen untuk MotoGP Indonesia 2025 merupakan hasil kerja intensif antara MGPA, Dorna Sports, FIM, dan berbagai pemangku kepentingan. Keberhasilan penyelenggaraan bukan hanya soal lintasan, melainkan juga keseluruhan ekosistem pendukung—keselamatan, logistik, dan pengalaman penonton.