Scroll untuk baca artikel
Contoh gambar
Example floating
Example floating
Example 728x250
Otomotif

ARRC Mandalika 2025: Mandalika Kembali Jadi Panggung Balap Motor Asia

29
×

ARRC Mandalika 2025: Mandalika Kembali Jadi Panggung Balap Motor Asia

Sebarkan artikel ini
Example 468x60

Penulis: Tim Redaksi – Kategori Otomotif

29–31 Agustus 2025 — Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah

 

Example 300x600
Asia Road Racing Championship (ARRC) 2025 seri Mandalika membawa kembali deru mesin dan adrenalin ke Pertamina Mandalika International Street Circuit. Sebagai seri ke-4 pada kalender ARRC 2025, gelaran 29–31 Agustus
memperkuat posisi Mandalika sebagai salah satu arena balap motor paling penting di kawasan Asia—setelah rutin dipakai untuk MotoGP dan WorldSBK. Laporan ini merangkum persiapan teknis, kelas lomba, pembalap unggulan,
langkah keselamatan, sampai dampak ekonomi bagi lokalitas Lombok.

Apa itu ARRC dan Mengapa Mandalika Penting?

ARRC adalah kejuaraan motor jalan raya Asia yang menaungi beberapa kelas, seperti Asia Superbike (ASB1000/ASB1000), Supersport 600 (ASB600), Asia Production 250 (AP250), dan Underbone 150 (UB150), tergantung musimnya.
Mandalika, dengan lintasan bergaya street circuit sepanjang ~4,3 km dan konfigurasi tikungan teknis, memberi tantangan ideal untuk menguji set-up motor serta keterampilan pembalap.

Klasemen Seri dan Format Balap

ARRC biasanya menggelar dua race per kelas di akhir pekan—race 1 pada Sabtu dan race 2 pada Minggu—dengan putaran kualifikasi pada Jumat atau Sabtu pagi. Poin diberikan sesuai peringkat finish, yang menentukan klasemen musim.

Persiapan Teknis Sirkuit dan Fasilitas

Panitia bersama MGPA (Mandalika Grand Prix Association) melakukan pengecekan teknis lintasan, drainase, serta fasilitas paddock dan pit. Fokus utama: permukaan aspal yang konsisten, keramahan gravel pada runoff,
serta akses untuk kendaraan medis dan marshals. Menurut panitia, latihan marshal dan tim medis dilakukan intensif untuk memastikan respon cepat terhadap insiden lintasan.

Set-up Motor: Kunci Menaklukkan Mandalika

Mandalika menuntut kompromi antara downforce dan kelincahan: set-up suspensi yang terlalu keras mengorbankan traksi di beberapa tikungan cepat, sementara terlalu lunak mengurangi stabilitas pada pengereman.
Tim teknis ARRC dan pabrikan peserta biasanya melakukan pengukuran tyre degradation, pengaturan gear ratio, dan mapping elektronik untuk menghadapi variasi suhu lintasan sepanjang hari.

Pembalap Lokal dan Pembalap Asia yang Harus Diwaspadai

Kehadiran pembalap Indonesia selalu jadi magnet. Rider lokal dari tim pabrikan dan privateer turun membela nama bangsa di hadapan penonton tuan rumah. Selain itu, pebalap Asia—termasuk Jepang, Thailand, Malaysia, dan Taiwan—membawa paket kompetitif yang membuat persaingan kian sengit.

Nama-nama yang Diantisipasi

  • Pembalap Indonesia di kelas AP250/UB150 yang selama musim menunjukkan konsistensi poin.
  • Bintang Asia seperti juara musim sebelumnya yang mengejar momentum di putaran Mandalika.
  • Pembalap rookie cepat yang sering mengejutkan di kualifikasi, merebut posisi start depan.

Keselamatan: Prioritas Utama

Setelah beberapa pengalaman di event internasional, standar keselamatan di Mandalika terus ditingkatkan. Area run-off, perbaikan permukaan, penempatan tyre barrier, serta prosedur evakuasi menjadi sorotan utama.

Latihan Marshal dan Tim Medis

Ratusan marshal yang terlatih disiagakan di titik-titik strategis. Tim medis, ambulans, dan helikopter evakuasi siaga untuk memastikan korban luka dapat ditangani segera. Selain itu, pengawasan teknis (scrutineering) memastikan semua motor memenuhi regulasi keselamatan.

Dampak Ekonomi dan Pariwisata untuk Lombok

ARRC Mandalika 2025 membawa efek berganda: peningkatan kunjungan wisatawan, okupansi hotel, serta belanja lokal. Pedagang lokal, UMKM kuliner, dan sektor transportasi merasakan lonjakan aktivitas. Event internasional seperti ini juga menjadi ajang promosi bagi Lombok sebagai destinasi sport tourism.

Estimasi Dampak Langsung

  • Kenaikan okupansi hotel dan homestay di Lombok Tengah selama akhir pekan event.
  • Peningkatan penjualan suvenir, makanan, dan layanan transportasi lokal.
  • Paparan media internasional yang memperkuat citra Mandalika sebagai hub motorsport.

Taktik Tim dan Analisis Balapan

Di lintasan Mandalika, strategi pit minimal dan manajemen ban menjadi penentu. Tim yang mampu menyeimbangkan pace stabil dengan penghematan ban seringkali memetik hasil positif. Kualifikasi yang bagus menentukan peluang podium karena sulit menyalip pada beberapa sektor lintasan sempit.

Contoh Set-up Strategis

  1. Soft compound untuk kualifikasi demi posisi start—diikuti setting endurance untuk race.
  2. Map mesin agresif untuk sektor lurus panjang, namun dikompensasikan dengan kontrol throttle di tikungan.
  3. Pengaturan suspensi yang memberikan kompromi antara stabilitas di pengereman dan kelincahan saat keluar tikungan.

Pengalaman Penonton: Akses, Parkir, dan Fasilitas

Penonton lokal dan internasional dapat menikmati fasilitas tribun, zona fan experience, dan paddock walk. Pengaturan transportasi dari Bandara Lombok dan parkir terpadu menjadi tantangan operasional yang diantisipasi panitia.

Kesimpulan: ARRC Mandalika 2025 — Lebih dari Sekadar Balapan

ARRC Mandalika 2025 mempertegas posisi Mandalika sebagai sirkuit multi-event bertaraf internasional. Di samping adu cepat motor, event ini menjadi laboratorium teknis bagi tim, platform promosi pariwisata bagi Lombok, dan arena pembinaan talenta balap Asia. Keberhasilan operasional dan keselamatan menjadi tolok ukur utama demi kesinambungan event berskala regional ini.

 

 

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *